Sebagai upaya Tim Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di Bidang Kewaspadaan dan tentunya untuk menciptakan sinergitas antara para anggota Tim Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun melaksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2022. Adapun peserta pada kegiatan tersebut adalah seluruh Anggota Tim Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun dan OPD terkait. Kegiatan diawali dengan keberangkatan bersama Anggota Tim Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun dan OPD terkait pada tanggal 5 Desember 2022 menuju Jakarta.
Adapun rangkaian kegiatan selama di Jakarta, adalah pada tanggal 6 Desember 2022 bertempat di Ruang Rapat Kresna Pusat Laboratorium Lemhanas Jalan Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta Pusat dilaksanakan sesi pertama kegiatan, hadir pada kegiatan tersebut :
- Kepala Pusat Laboratorium Lemhannas RI, Marsma TNI Suroto, S.T., M.A.P.
- Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak.
- Kasi Kerjasama Intelijen Keamanan Ditjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, Timotius, S.STP.
- Seluruh anggota Tim Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Pusat Laboratorium Lemhannas RI, Marsma TNI Suroto, S.T., M.A.P. pada sambutannya menyampaikan fungsi Lemhannas RI Mengukur Ketahanan Nasional RI untuk Menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Persoalan silih berganti yang berlangsung merupakan tekanan ancaman dalam hidup berbangsa dan bernegara yang dapat mengancam bangsa, sengingga perlu adanya penguatan pada aspek terkait untuk mengembalikan stabilitas. Lab Lemhannas RI menjamin dapat memberikan Informasi yang berkualitas dan profesional.
Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak pada sambutannya juga menyampaikan konflik dimasyarakat yang berkembang akan menggagu stabilitas sehingga peran Intelijen sangat penting. Suhu politik yang meningkat juga menyebabkan meningkatnya potensi konflik jelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, sehingga upaya deteksi dini dan cegah dini sangat perlu di lakasanakan agar Kabupaten Madiun dapat terwujud rasa Aman Mandiri Sejahtera dan Berakhlak, selanjutnya, Wakil Bupati Madiun Membuka secara resmi acara tersebut.
Pada kegiatan ini juga disampaikan materi dari para narasumber, sebagai berikut :
- Materi Nilai Nilai Wawasan Kebangsaan Dalam Upaya Meningkatkan Sinergitas Kewaspadaan dini oleh Puslab Lemhannas RI, Kolonel Lek Gatot Sutomo, ST.
- Materi Kesiapan dan Strategi Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme oleh Kombes Pol. Alexander Sabar, S.I.K., M.H dari BNPT RI
- Materi Optimalissi Peran Intelijen di Lingungan Pemerintah Daerah oleh Kolonel Hernawan Hadi Wijaya dari BIN.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog oleh peserta kepada para narasumber.
Sesi kedua Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2022. Dilaksankan pada tanggal 7 Desember 2022 bertempat di Ruang Rapat Situation Room Ditjen Polpum Kemendagri RI ,Jalan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat. Hadir pada kegiatan tersebut :
- Kasubbag Penyusunan Perundang-undangan Set Ditjen Kemendagri RI, Ispaham Setiadi, SH, M.Si.
- Kasi Kerjasama Intelijen Keamanan Ditjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, Timotius, S.STP.
- Seluruh anggota Tim Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Kabupaten Madiun.
Dalam arahannya Kasubbag Penyusunan Perundang-undangan Set Ditjen Kemendagri RI, Ispaham Setiadi, SH, M.Si, menyampaikan hal-hal sebagai berikut bahwa TNI, POLRI, Kejaksaan, Pemerintah dan Semua Elemen yang ada harus ikut aktif Menyukseskan Pemilu 2024, kontestasi Pemilu hanya dalam satu Tahun di Tahun 2024 karena PILPRES dan PILEG di =laksanakan secara serentak, sehingga situasi permasalahan yang terjadi hanya di tahun 2024, di harapkan di tahun 2025 Situasi Stabilitas Keamanan Politik sudah stabil. Dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2024, kerawanan politik identitas yang merusak sangat rawan dan yang sangat perlu di waspadai saat sekarang adalah Politik Identitas yang viral di Medsos.
Kegiatan dilanjutkan dengan FGD Potensi Konflik dan Mitigasi jelang Pemilu 2024 yang dipimpin oleh Kasi Kerjasama Intelijen Keamanan Ditjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, Timotius, S.STP. Potensi kerawanan konflik di daerah akan sangat berpengaruh pada stabilitas keamanan di daerah tersebut yang kesemuanya akan bermuara pada kondisi kamtibmas. Diperlukan sinergitas yang berkelanjutan dari seluruh instansi dalam menjaga stabilitas keamanan tersebut. Menjelang Pemilu 2024 diharapkan semua pihak saling bersinergi dalam menjaga suhu politik sehingga masyarakat tidak terpecah belah oleh adanya politik identitas dan persatuan kesatuan bangsa tetap terjaga.